Bulan yang membahagiakan bagiku. Datangnya paling disambut diantara bulan-bulan yang lain. Karena di bulan inilah aku dilahirkan, dua puluh dua tahun yang lalu.
Mei kali ini aku melaluinya sendirian. Di negeri orang. Biasanya ibuku selalu membeli bakso dibungkus dan dibawa pulang ke rumah. Kalau sedang tidak ada uang, biasanya hanya beli tiga bungkus jadi satu bungkus dibagi untuk dua orang. Ya, jumlah keluarga inti dirumahku ada enam orang. Ibu, ayah, aku dan tiga adikku. Begitu selalu. Kalau keluarga dirumah ada yang berulang tahun ibu dan ayahku selalu menyiapkan budget untuk beli bakso.
Tapi Mei kali ini dan mungkin tahun besok aku melaluinya sendirian. Meski aku yakin seisi rumah ingat tanggal lahirku. Aku ingat, beberapa tahun yang lalu, waktu aku kelas tiga SMA, ibuku memberikan kado yang dibungkus dengan rapihnya untukku. Dan isinya? Subhanallah.. Isinya adalah dua bungkus wafer Tango. Memang harganya tidak seberapa, tapi sungguh kesannya luar biasa. Aku masih ingat sampai sekarang, dan akan selalu kuingat sampai mati. Dan saat aku sudah mati, di akhirat nanti akan aku jadikan saksi di hadapan Allah bahwa ibuku baik sekali dan agar Dia berkenan memaafkan segala kekurangan ibuku lalu meridhainya untuk masuk kedalam surga-Nya yang kekal abadi. Ah, basah pipiku mengetik artikel ini. Aku rindu ibu, ayah dan adikku. Kalau aku ada ditengah-tengah mereka pasti mereka menyalami aku, mengucapkan selamat padaku, dan mendoakan kebaikan untukku.
Aku rindu dua bungkus wafer Tango dari ibuku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar