Kamis, 16 April 2009

Bahagia Menjadi Seorang Pembantu

Mungkin ada sebagian dari kita yang gengsi menjadi seorang pembantu PRT. Untuk apa? Tidak ada yang bisa dibanggakan. Ia ibarat keset. Tempatnya dibawah. Keset selamanya akan jadi keset, ga mungkin keset jadi peci??

Tapi ingatlah peran apapun yang kita lakukan selama mendatangkan manfaat bagi diri kita sendiri apalagi orang lain, ia akan mendatangkan kebahagiaan di sudut hati kita. Seorang pembantu harusnya bahagia ketika melihat baju yang dipakai majikannya bersih dan rapih berkat hasil kerja tangannya. Seorang pembantu harusnya bahagia melihat bunga-bunga di taman rumah majikannya bermekaran karena tangannya yang menyirami. Dan banyak sekali kerja-kerja kecil yang kelihatannya 'sepele' tapi sesungguhnya luar biasa manfaatnya. Itu baru di dunia, di akhirat.. Entahlah, hanya Allah saja yang berhak membalas kerja-kerja mereka.

So, buat temen-temen yang saat ini berprofesi sebagai pembantu jangan berkecil hati ya!? Sungguh Allah telah menyiapkan pahala dan derajat yang tinggi disisi-Nya. Biarlah menjadi misteri dan tabungan kita di akhirat.

Sedangkan saat ini, ketika masih di dunia, sadar ga, sesungguhnya Allah SWT telah memberikan balasan tunai untuk temen-temen semua, apa coba? Yaitu berupa ketenangan dan kelapangan hati karena bahagia menyelimuti jiwa. Temn-teman bahagia karena teman-teman memudahkan urusan orang lain. Teman-teman bahagia karena teman-teman memudahkan majikan. Dan ingat hadits Nabi SAW, 'Siapa yang memudahkan satu urusan seorang muslim di dunia, maka Allah akan memudahkan satu urusannya di akhirat kelak.' (Afwan, lupa perawinya). Iya, kan? Betul tidak?? :)

Dan bagi semua yang saat ini diamanahkan Allah mempunyai seorang pembantu, sayangilah mereka. Sayang bukan karena kasihani mereka yang miskin. Bukan itu. Tapi karena mereka (para pembantu) juga sama dengan Anda, sungguh sama kedudukan kita di Mata-Nya. Segala ibadah fardhu (shalat,dll) menjadi tanggung jawab Anda.

Akhirnya, mari yok kita bahagia? Bahagia atas apapun yang kita terima dan kerjakan, selama itu masih dalam kebaikan dan diniatkan menggapai ridha-Nya.

Oke, sekarang SmiLe?? :-)

Tidak ada komentar: